OK, jadi Anda bukanlah suami yang buruk. Namun ada beberapa hal yang buruk yang tidak ingin masuk ke dalam pernikahan Anda. Istri Anda memiliki hal yang lebih baik daripada seorang suami dengan 10 hal-hal buruk ini.
1. Mengkritik
Mohon untuk memperhatikan diri Anda dan tidak terperangkap untuk selalu mengkritisi istri Anda. Lihatlah hal-hal baik pada istri Anda. Pujilah dia pada hal-hal yang dia lakukan dengan benar. Berikutnya, ketika Anda merasa ingin mengatakan hal-hal yang tidak Anda sukai darinya, tukarlah dengan memberikan dia pujian. Dia akan menyukainya.
2. Mengendalikan
Percaya atau tidak, Anda tidak pernah selalu benar. Dan istri Anda yang cantik sebetulnya baik dalam mengambil keputusannya sendiri (dan biasanya dia mengambil keputusan-keputusan baik). Jadi berhentilah merasa Anda perlu selalu mengontrol kemana dia pergi, apa yang dia lakukan, berapa banyak uang yang dia keluarkan dan lainnya. Daripada stress tentang hal-hal itu, bekerjalah bersama sebagai sebuah tim, memberikan semangat dan dukungan pada satu sama lain. Biarkan istri Anda menjadi dirinya sendiri dan berikan sayap-sayapnya untuk terbang.
Baca juga: Ahmad Rizaldhi, Si Dewa Cinta
3. Memperlakukan istri sebagai sebuah obyek
Tolong, para suami! Istri Anda bukanlah sebuah obyek. Dia adalah istri Anda, sahabat dan partner Anda. Dia berhak menerima rasa hormat tertinggi, terutama saat keintiman dalam hubungan seksual. Selalu hormati dia dan tubuhnya dalam membuat hubungan emosial dan percaya sebelum membagikan keintiman seksual dengan istri Anda. Seks dapat menjadi suatu hal yang paling menyatukan, memuaskan dan hal yang indah dalam pernikahan ketika Anda memperlakukan satu sama lain dengan rasa hormat.
4.Tidak menyediakan waktu dengan istri Anda setiap hari
Anda memiliki seorang istri. Anda seorang yang beruntung. Mohon untuk tidak melupakan dirinya. Jangan terlalu sibuk untuk menelfon dirinya, mengirimkan pesan singkat atau menyapanya ketika ia masuk ruangan. Lain kali ketika Anda melihatnya, berikanlah pelukan mesra dan katakan Anda mencintainya. Biarkanlah dia tahu bahwa dia adalah prioritas utama Anda dengan menjadikannya prioritas pertama - diatas pekerjaan, waktu bersama teman, atau menonton pertandingan olahraga Duduklah dan berbincanglah pada dia. Ceritakan tentang hari Anda, pemikiran Anda, kekhawatiran Anda dan pengalam lucu Anda. Berhati-hatilah, Anda mungkin menemukan api asmara mulai berkobar kembali.
5.Menggunakan kata-kata kasar atau kotor
Ayolah para suami. Anda tidak lagi seorang remaja (walaupun pada masa itu, kata-kata kotor tidak bagus) Perhatikan mulu Anda. Berusahalan untuk mengurangi kebiasaan sumpah serapah, dan menghapus bahasa kotor, kasar dan menyakitkan dari kosa kata Anda. Anda akan terkejut dengan kata-kata lain yang tersedia untuk mengekspresikan perasaan Anda. Istri Anda pantas untuk mendengar kata-kata dari seorang pria sejati, dan bukan orang kampung. Belikan diri Anda sebuah kamus. Mungkin juga tidak, namun cobalah beberapa kata baru. Istri Anda akan bahagia anda berpikir Anda adalah orang yang cerdas.
Baca juga: Dua Orang Bercerita Sama, Tapi Cuma Satu Yang Dikagumi. Kok Bisa?
6.Melihat pornografi
Hal ini akan tentu merusak pernikahan, hidup dan masa depan Anda. Sudah jelas, jangan melihar pornografi dan mengikuti kemana mata Anda melihat. Lihatlah lebih dalam dan memilih jalan yang lebih baik. Jika Anda terjebak pada kebiasaan buruk ini, carilah bantuan dari orang professional (banyak sumber-sumber lain yang dapat Anda lihat. Temukan seorang konselor yang dapat membantu Anda untuk memulai proses sembuh dari kecanduan ini. Anda harus mengubah diri Anda bagi Anda sendiri dan orang-orang yang Anda cintai. Jadi berusahalah lebih keras dan pilih hidup seperti apa yang Anda inginkan.
7.Memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi
Hal terakhir yang istri manis Anda perlu dengar adalah dia tidak memenuhi ekspetasi yang tidak realistis. Mohon jangan membandingkan tubuh, kemampuan anggaran, mengasuh anak dan hal-hal lain. Perbandingan Anda akan, secara berkelanjuntan, menghancurkan percaya dirinya. Putuskan untuk menjadi baik, sabar, pemaaf dan menjadi orang yang fleksible. Semakin Anda memberi penekanan pada kualitas positifnya, semakin pula istri Anda secara alami memenuhi segal pujian dan menjadi wanita yang Anda gambarkan, bahkan lebih.
8.Tidak membantu disekitar rumah
Serius? Anda mungkin menjadi penafkah, atau lainnya, namun tidak berarti Anda dapat santai di sofa sementara istri Anda membersihkan, merapikah dan mencuci piring dari pagi sampai malam. Mulailah dan menawarkan bantuan untuk membantu. Membersihkan kamar mandi (yang Anda gunakan setiap hari, membawa barang belanjaan, atau merapikan perbotan masak. Anda serta istri anda bekerja sebagai sebuah tim berdamping untuk menciptakan rumah impian Anda berdua.
9.Sering marah
Anda pria dewasa. Berteriak pada istri Anda tidak pantas, efektif maupun membantu. Memukul tentu saja sudah diluar batas. Mengamuk, melempar barang-barang dan mengancam sudah masuk pada penganiyayan. Anda dapat belajar mengontrol emosi Anda. Anda dapat belajar untuk merespon dengan tenang dan kasih, Saat Anda melakukan ini, istri Anda akan merasa aman dengan Anda dan suka berada bersama Anda.
10.Berbohong dan berselingkuh
Jika Anda berpikir untuk pergi bersama wanita di kantor dan istri Anda tidak mengetahuinya, Anda pasti mempermalukan diri Anda dan tanda yang tidak baik. Dan sejujurnya, jika istri Anda tidak pernah mengetahuinya, ini tetap hal yang salah. Jangan membuang hal-hal yang berharga hanya untuk persaan memuaskan semata. Tekadkan untuk menjadi jujur dan setia. Hiduplah dengan janji-janji yang Anda buat saat pernikahan. Istri Anda berhak atas hal itu, bahkan lebih.
Sekarang, jika Anda melihat diri Anda dengan kebiasaan buruk ini, jangan memaki diri Anda. Lebih baik Anda memilih untuk menjadi lebih baik dan membuat perubahan. Mulailah sebuah perjalanan yang membawa Anda serta istri Anda ke pernikahan yang bahagia tiada akhir yang selalu Anda inginkan.
Artikel ini diadaptasi dan diterjemahkan dari artikel "10 ugly things awful husbands do to their wives" oleh Aaron & April Jacob.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar