Ahmad Rizaldhi, Sang Relationship Coach. Wah, Apa Itu?
Relationship Coach? Wow, apaan itu? Profesi beneran?
Yup,
itulah profesi yang ditekuni oleh Ahmad Rizaldhi. Dari dulu, Aldhi memang
tertarik pada eksperimen sosial, dan dia selalu percaya bahwa setiap orang
punya kelebihan dan keunikan masing-masing. Akhirnya Aldhi membuat peluang
bisnis dari ketertarikannya ini. Dia pun menjadi Relationship Coach
dan Founder Majelis Cinta.
Dulu, tahun 2014, gue masuk ke
forum Someone Special Says, forum gue dengan teman-teman SMP gue yang suka
motivasi, terus iseng ngasih tips-tips percintaan. Ternyata, responnya gila
banget. Banyak yang lempar pertanyaan. Gue mulai dipanggil Dewa Cinta lah,
Motivator Cinta lah. Pokoknya pada lebay banget! Hahaha!
Emang tertarik banget, nih, sama dunia percintaan?
Jujur, ya, gue adalah orang
yang suka mengamati fenomena sosial. Tertarik banget sama eksperimen-eksperimen
di dunia sosial. Misalnya, gue pengen tahu, nih, kalau kita memperlakukan orang
dengan cara tertentu, responnya bagaimana, sih?
Waktu kecil, kita dilarang
melakukan banyak hal. Misalnya, “don’t
talk to stranger”. Sekarang gue malah penasaran, kalau kita justru
bicara sama orang asing, jadinya gimana? Hal-hal seperti itu yang bikin gue
tertarik mengamati orang lain. Interaksi sosial itu pun gue jadikan pengalaman.
Kebetulan, waktu SMP, gue suka
mengamati cewek. Menurut gue, cewek itu makhluk Tuhan yang unik banget. Bagi
gue, mereka adalah sebuah karya seni yang abstrak. Kelakuannya lucu-lucu. Ya
nangis di kelas, lah. Ya marah-marah sama cowok padahal sebenernya naksir sama
cowok itu, lah. Pokoknya, mereka punya banyak sifat yang kadang susah
dimengerti.
Tapi meskipun abstrak, mereka
punya pola sifat yang kurang lebih sama. Pengen disayang, pengen merasa
dibutuhkan. Cuma sebagian cowok bingung aja, gimana cara mulai memperlakukan
cewek seperti yang mereka mau.
Dulu pacaran sama banyak cewek, dong?
Ya, biasalah. Deketin cewek,
jadian, berantem, putus, sakit hati, nyari pelarian. Pas udah sembuh
"sakit hati", pelariannya diputusin. Pengalaman-pengalaman gue sama,
kok, kayak pengalaman anak-anak muda lainnya. Bedanya, gue lebih banyak belajar
dan mengamati. Pengamatan itulah yang lalu gue share ke
orang-orang.
Para cowok yang "berguru" dengan Aldhi akhirnya bisa
ngedeketin cewek yang mereka mau. Apa, sih, yang diajarkan ke mereka?
Gue percaya setiap orang punya
keunikan dan kelebihan masing-masing. Tugas gue cuma bikin keunikan dan
kelebihan mereka muncul ke permukaan. Banyak kisah hidup manusia yang bikin
keunikan mereka jadi terpendam. Nah, gue cuma menyulut keunikan itu, supaya
muncul lagi.
Apa yang paling berkesan selama
jadi motivator cinta?
Gue jadi belajar banyak hal
tentang manusia. Ternyata kita "jago" banget membatasi diri sendiri.
Bahkan semakin jenius seseorang, semakin dia membatasi dirinya sendiri.
Membatasi diri, tuh, terjadi
karena orang merasa takut dan kebanyakan mikir atau kebanyakan pertimbangan. We count everything, the risk, the possibilities. Padahal,
belum juga nyoba. Hehehe…
Sekarang Sekolah di mana dan ambil jurusan apa, sih?
Apa yang paling dikangenin dari
masa-masa SMP?
Menyambati kabung, fucknie,
sucki, charlie puth kw, kisbung, ngehack instagram mantan. Biasanya ngegeng
bareng temen gue Miqdad, Zaidan, Alfin, dan Luthfi
Apa kegagalan terbesar?
Kalau definisi gagal adalah
nggak berhasil mencapai ekspektasi, sih, saya sering banget mengalami. Tapi
setiap kali gue gagal, gue justru malah menemukan formula yang lebih oke untuk
ide-ide gue.
Gue pribadi nggak pernah
menganggap bisnis ini adalah bisnis yang harus punya target. Gue merasa self-development adalah aktifitas
sosial. Wadah untuk bersenang-senang aja sama orang-orang. Meskipun begitu, gue
tetep punya standar tinggi untuk setiap eksekusi ide gue.
Rencana adalah sesuatu untuk
menenangkan diri kita aja ya, 'kan? Sebetulnya ketika kita menjalani rencana
kita, kita melakukan banyak improvisasi. Yang sering gue lakukan adalah, gue
menginginkan sesuatu, trus gue fokus dengan intuisi gue. Thank God, targetnya selalu tercapai.
Prinsip hidup Aldhi?
Do the best, God take the rest.
Kalau bisa balik ke waktu SMP, pesan apa yang bakal lo sampaikan
untuk diri sendiri?
Gue bakal bilang terimakasih ke
diri sendiri, dan tetap melakukan apa yang gue suka, selama hal tersebut nggak
merugikan orang lain. Kalau gue dulu nggak kayak gitu, mungkin gue nggak punya
pengalaman seperti sekarang.
Pesen untuk anak muda jomblo?
Buat cowok; 'Stop mengejar
cewek'
Buat cewek; 'Stop menunggu,
kamu harus mengejar'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar