Halo Sobat,
Minggu siang kemaren, saya lunch di salah satu tempat makan favorit saya di Banjarmasin. Saat menikmati ayam asam manis kesukaan saya,
perhatian saya tertuju pada meja sebelah.
Meja sebelah diisi oleh dua orang pria dan satu wanita. Saya
sebenarnya jarang sekali kepo dengan obrolan orang lain, tapi obrolan
kali ini sangat menarik.
Jadi salah satu dari dua pria tersebut bercerita tentang masa lalunya
yang kelam
. Dia kuper, tidak punya banyak teman, selalu ditolak
gebetan. Karena dia pemalu, dia selalu kalah dalam persaingan di kampus
maupun di tempat kerja. Dan sampai sekarang dia masih begitu.
Dia menutup ceritanya dengan kalimat,
"Kasian banget ya gue. Gue lagi mencari cewek pengertian yang bisa jadi motivasi buat gue berubah."
Lalu giliran pria berikutnya bercerita tentang masa lalunya yang
kelam. Dia kuper, tidak punya banyak teman, selalu ditolak gebetan.
Karena dia pemalu, dia selalu kalah dalam persaingan di kampus maupun di
tempat kerja. Tapi bedanya adalah sekarang dia jelas banget BUKAN ORANG
YANG SAMA.
Dia menutup ceritanya dengan kalimat, "Yang bisa bikin kita maju adalah diri kita sendiri bro. Gue bisa bantu lo, kita mulai besok ya!"
Apa respon wanita tersebut? Dia menepuk pundak pria kedua sambil
berujar, "Tuh dengerin! Belajar dari si (nama pria kedua)", sambil dia
berlalu ke kamar mandi.
Nah di sinilah menariknya. Sepulangnya dari kamar mandi, wanita tersebut pindah tempat duduk ke sebelah pria kedua sampai dia pulang.
Pria pertama mendapat rasa kasihan, pria kedua mendapat rasa kekaguman, padahal mereka menceritakan hal yang sama persis.
Sampai titik ini, kamu mungkin sudah punya list di dalam benak kamu
mengenai apa saja hal-hal salah yang dilakukan pria pertama dan apa saja
hal-hal benar yang dilakukan pria kedua.
Salah satu yang ingin saya angkat kali ini adalah abundance, atau berkelebihan. Pria pertama hidupnya minus dan butuh wanita untuk bisa tercukupkan. Sementara pria
kedua hidupnya dibangun jadi plus dengan kualitas diri, sehingga meluap
tumpah dan bisa dibagi dengan orang-orang yang di sekitarnya.
Bila selama ini kamu mencari pasangan dengan mengiklankan betapa
jomblonya kamu dan betapa kamu membutuhkan wanita untuk jadi sempurna,
sekarang kamu mengerti kenapa orang lain lebih dipilih dibanding kamu.
Sekarang, ambil secarik kertas dan tuliskan 10 hal yang bisa kamu
ubah di akhir minggu ini. Tempel di pintu kamarmu dan lakukan sesuatu
untuk mengubah 10 hal tersebut di akhir minggu.
Agar di kemudian hari, saat kamu bercerita tentang hari ini, orang yang mendengarkan jadi KAGUM, bukan KASIHAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar