Never Ending

Sabtu, 09 September 2017

Durasi PDKT

Berapa lama PDKT sebelum jadian?

Hai Dear,
Sebagai wanita cerdas, pikiran Anda pasti pernah dihinggapi pertanyaan-pertanyaan seperti ini:
  • "Berapa lama aku harus PDKT sebelum saatnya jadian?”
  • "Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menguji kualitas dia?"
  • "Berapa lama aku mesti menunggu ajakan jadian?"
Saya yakin Anda pasti sudah punya beberapa estimasi dugaan sendiri.
Saya juga yakin Anda sempat mendiskusikannya dengan banyak orang, mulai dari keluarga, sahabat, dan teman-teman baru.
Malah mungkin Anda juga sudah googling dan membaca sejumlah artikel dunia maya.
Jadi hari ini saya ingin menambah pengetahuan Anda tersebut, berdasarkan pengalaman saya sebagai relationship coach selama setidaknya 4 tahun terakhir ini.
Langsung saja saya jawab tiga-tiganya ya, dear.

Durasi PDKT tidak tepat ditentukan dengan waktu, karena yang penting dalam masa pendekatan adalah berapa banyak aktivitasnya bukan berapa lama dekatnya.
Jadi daripada memusingkan durasi, lebih baik Anda mempertimbangkan frekuensi kencan.
Karena saat kencan itulah Anda baru bisa mengenali pribadi dia yang sebenar-benarnya. Pada saat kencan, Anda bisa menguji chemistry di antara kalian berdua. Anda bisa melihat apakah dia bisa nyambung dengan dunia Anda.
Anda perlu seminim-minimnya 3 kali kencan sebelum akhirnya jadian.
Kenapa minimal tiga kali? Ada prinsip logikanya kok.
Kencan pertama untuk mengecek apakah dia memang seasyik impresi awal di chat (atau sebaik yang diomongkan orang, jika Anda dikenalkan via orang lain). Ini adalah titik awal yang penting sekali. Apabila di kencan pertama saja rasanya sudah tidak enak, ya tidak perlu dilanjutkan.
Kencan kedua untuk mengenali dirinya dan dunianya lebih jauh. Di sini saya rekomendasi Anda melakukan group dates alias kencan bersama dua atau tiga temannya. Salah satu cara terbaik untuk menilai seseorang adalah memperhatikan orang-orang yang dia jadikan teman.. benar kan? ;)
Kencan ketiga untuk mengecek konsistensi pemikiran dan kesimpulan Anda tentangnya berdasarkan kencan pertama dan kedua kemarin. Cek apakah semakin mengenalnya, perasaan Anda semakin meningkat. Jika ya, maka sudah bisa jadian. Namun jika perasaan Anda datar saja, atau malah menurun, berarti Anda sudahi saja tidak perlu ada kencan-kencan lagi.
Masuk akal 'kan?
Itu adalah angka minimum. Jangan jadian jika belum terjadi aktivitas kencan sebanyak itu.
Untuk amannya, saya merekomendasi 3-5 kencan untuk benar-benar meneguhkan keputusan layak jadi pacar atau tidak.
Berapa waktu atau jeda di antara kencan itu tidak penting.
Anda bisa melakukan 3-5 kencan itu dalam satu minggu, dua minggu, tiga minggu.. terserah Anda.
Karena bukan waktu yang membuat Anda mengenal seseorang, tapi frekuensi dan intensitas AKTIVITAS BERSAMA.
Masuk akal 'kan, dear?
Sama seperti ketika menemukan sebuah baju atau sepatu yang sangat enak dan cocok di sebuah toko, Anda tidak menunggu ditawarkan oleh sales promotion girl-nya 'kan? Anda tidak santai menaruh dia kembali ke rak 'kan?
Demikian juga dalam hal PDKT. Begitu Anda mendapatkan konfirmasi bahwa kalian cocok (berdasarkan 3-5 kencan pertama itu), ya langsung Anda saja yang memancingnya untuk jadian.
Untuk apa berlama-lama? Karena pria yang berkualitas, pasti banyak yang mendekati dan menginginkannya juga!
Jadi Anda perlu proaktif mengatur secara elegan strategi kencan dan pancingan agar dia lebih berminat pada Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar